Sabtu, 23 November 2013



Hobby Baca Novel
Punya cita - cita ,pasti punya hobi dong.Hobi kamu apa ? Kalok kamu tanya soal hobi saya , saya suka sekali liat orang main sepak bola , suka liat orang main gitar sambil nyanyi dan saya suka baca.
Saya hobi baca buku , bukan berarti membaca buku pengetahuan. Saya suka baca novel.Novel yang saya sudah baca tidak terlalu banyak,hanya beberapa saja tapi saya sangat senang sekali membaca novel dari novel yang berbau fiksi sampai romantis,tapi saya lebih tertarik dengan novel yang berbau romantis,karena mungkin saya lebih suka dengan hal-hal yang romantis…
 

di sela-sela aktivitas saya sekolah,saya selalu menyempatkan diri membaca novel,dari membaca novel di jalan,di tempat makan ,di kamar dan di kelas kalau tidak ada guru…… Walau pun tidak bisa membaca secara langsung,harus terputus-putus dengan kegiatan saya sekolah,tapi saya merasa sudah sangat senang dan gembira bisa menyalurkan hobi saya membaca novel.
Saya juga sangat ingin mengoleksi novel,tapi tidak kesampaian soalnya sekarang novel itu mahal ,maklum lah anak sekolahan uangnya buat beli buku pelajaran dan fotocopyan,biasanya saya  pinjem sama temen jadi jarang beli juga, hanya saja ketika kakak saya mau pulang dari tempat kerjanya saya meminta untuk dibelikan beberapa judul novel...



 

Mungkin ini saja yang saya bisa ceritakan tentng hobi saya



TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.

Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:

1. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.

2. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan lebih percaya diri.

3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari.

4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.

5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
Dengan melihat isi dari kurikulum tersebut, kita harus mengintegrasikan TIK dalam proses belajar mengajar di sekolah bukan hanya untuk mata pelajaran teknologi dan informasi saja. Melihat kondisi TIK pada saat ini dan perkembangannya di masa datang, kita harus mempersiapkan diri dan melakukan perencanaan yang matang dalam mengimplementasikan TIK di sekolah. Jika kita tidak memulainya sekarang maka sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan selain sekolah yang berada dibawah Depdiknas akan tertinggal oleh sekolah lain. Jika ini terjadi, usaha kita akan semakin berat untuk mensejajarkan sekolah dengan sekolah lain. Di satu sisi, kita sedang berusaha mengejar ketertinggalan dalam mata pelajaran khususnya MIPA dan BahasaInggris, di sisi lain TIK akan membuat kita tertinggal semakin jauh. Mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas Untuk mengejar ketertinggalan pemanfaatan TIK di sekolah dari negara lain, saat iniDepdiknas mempunyai program pengembangan TIK secara besarbesaran.

Ada tiga posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:

1. Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolahsekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.

2. Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif, Elearning dan ESMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.

3. Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.
Pengembangan TIK di Sekolah secara Mandiri

Kita belum terlambat untuk mempersiapkan diri dalam penguasaan TIK sebagai media pembelajaran di sekolah. Mulai saat ini pihak sekolah dan Majlis Sekolah harus membuat sebuah program pengembangan TIK secara menyeluruh. Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan pengembangan TIK, diantaranya:

1. Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara Kepala sekolah, guru dan majlis sekolah.

2. Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiri

3. Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware, software maupun sistem dan jaringan yang sudah dimiliki

4. Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau dikembangkan.

5. Mengidentifikasi SDM yang dimiliki

6. Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk guru dan staf lainnya.

7. Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian program

8. Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap tahun

9. Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum baru

10. Mengadakan revisi perencanaan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.

Dengan perencanaan yang matang, kita bisa mengembangkan TIK secara bertahap di sekolah agar tidak tertinggal dari sekolah lain. Program yang dibuat haru dilaksanakan secara berkelanjutan meskipun terjadi pergantian kepala dan majilis sekolah. Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran TIK bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari hardware dan software.Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software yang tersedia dan jenis metode pembelajaran yang akan digunakan. Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya:

1. Presentasi

Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan
untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi, diantaranya:

a. Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.

b. Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.

c. Perbanyak memasukkan gambar dan animasi

d. Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.

2. Demonstrasi

Demontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan kelas, misalnya eksperimen. Kita bisa membuat suatu film caracara melakukan suatu kegiatan misalnya cara melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian kegiatan yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa kita arahkan untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.

Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia). Sebagai contoh untuk menampilkan arah vektor dari perkalian silang kita bisa mengakses internet dengan alamat

RightHandRule/RightHandRule.html

3. Virtual Experiment

Maksud dari virtual eksperimen disini adalah suatu kegiatan laboratorium yang dipindahkan di depan komputer. Anak bisa melakukan beberapa eksperimen dengan memanfaatkan software virtual eksperimen misalnya Crocodile Clips. Software ini bisa didownload di
http://www.crocodileclips. com/s3_1.jsp , tetapi kita harus register dulu untuk mendapatkan active code yang berlaku untuk satu bulan.

Metode ini bisa digunakan jika kita tidak mempunyai laboratorium IPA yang lengkap atau digunakan sebelum melakukan eksperimen yang sesungguhnya.

4. Kelas virtual

Maksud kelas virtual di sini adalah siswa belajar mandiri yang berbasiskan web, misalnya menggunakan moodle. Pada kelas maya ini siswa akan mendapatkan materi, tugas dan test secara online. Kita sebagai guru memperoleh kemudahan dalam memeriksa tugas dan menilai hasil ujian siswa. Terutama hasil ujian siswa akan dinilai secara otomatis.
Sebenarnya banyak bentuk pemanfaatan TIK lainnya yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar. Tetapi semua itu tergantung kepada kita bagaimana cara memanfaatkannya
Diposkan oleh Wulandari Caroline di 00.27



kumpulan tips, artikel dan cerita menarik matematika
Archive for category artikel matematika
Posted by pintarmatematika in artikel matematika, geometri on June 19, 2013
Siapa sih yang tidak mengenal phi (simbol π). Rasanya setiap orang yang mengaku pernah mencicip bangku sekolahan, pasti mengenal satu makhluk ini. Sebenci-bencinya pada matematika, makhluk satu ini pasti dapat kamu temukan. Ayo ingat, dimana kamu menemukannya?
Ya, betul. Makhluk cantik π ini sering sekali digunakan pada penghitungan luas atau keliling lingkaran. Untuk luas lingkaran, kita akan mengalikan si cantik ini dengan kuadrat dari jari-jarinya. Sedangkan untuk mengukur keliling lingkaran, kita harus mengalikannya dengan dua kali jari-jarinya.
Kamu sudah sering menggunakannya. Tapi pernahkan terpikirkan, mengapa harus ada si π. Darimana dia berasal? Mengapa nilainya harus sama dengan 3,14 atau 22/7? Atau  kamu mungkin sering mengalami kebingungan, kapan harus menggunakan nilai π yang 3,14 dan kapan harus menggunakan nilai yang 22/7?
Menemukan Phi
Kamu pun dapat mencoba membuat percobaan untuk menemukan π ini. Terlebih dahulu ukurlah keliling sebuah lingkaran. Cara mengukurnya dapat kamu lakukan dengan cara 1 atau 2 pada artikel ini. Kamu pun harus mengukur diameter lingkaran tersebut. Buatlah tabel tiga kolom. Kolom pertama isi dengan keliling lingkaran, kolom kedua dengan diameter (kamu pun bisa mengukur jari-jari lingkaran tersebut. Tapi ingat untuk mengalikan 2 kali jari-jari tersebut untuk mendapatkan diameternya) dan kolom ketiga berisi perbandingan antara keliling dan diameter. Apa yang kamu temukan?
Betul sekali nilai perbandingan antara keliling dan diameter itu selalu berada di kisaran tertentu yang serupa dengan π. Demikianlah orang-orang terdahulu menemukan nilai tetap pada π sehingga diperoleh nilai 3,14285714285714 dan seterusnya. Perhatikan nilai π, adakah susunan angka unik yang kamu temukan?
3,14 atau 22/7?
Pernahkan kamu bingung saat harus menentukan menggunakan nilai 3,14 atau 22/7 pada suatu perhitungan? Berikut tips yang bisa kamu gunakan:
1. Jika nilai jari-jari atau diameter lingkaran merupakan kelipatan 7 maka akan lebih mudah jika kamu menggunakan π yang 22/7.
2. Jika nilai jari-jari atau diameter lingkaran merupakan kelipatan 10 maka tentu akan lebih mudah jika kamu menggunakan 3,14 sebagai nilai π.
3. Bagaimana jika tidak memenuhi poin 1 atau 2. Sst….rahasia, biasanya pada soal-soal sudah dicantumkan nilai π yang harus kamu gunakan. Betul, sang pembuat soal sudah mempertimbangkan cara perhitungan yang mudah untukmu. Jadi kamu nggak usah khawatir :)

;;

By :
Free Blog Templates